Sabtu, 14 November 2020

FOLLOW THE BIBLE

 Yeremia 19:1-15 (TB)  

Beginilah pula firman TUHAN kepadaku: "Pergilah membeli buli-buli yang dibuat dari tanah, lalu ajaklah bersama-sama engkau beberapa orang tua-tua bangsa itu dan beberapa orang imam yang tertua, kemudian berangkatlah ke Lembah Ben-Hinom yang di depan pintu gerbang Beling! Serukanlah di sana perkataan-perkataan yang akan Kusampaikan kepadamu! 

Katakanlah: Dengarlah firman TUHAN, hai raja-raja Yehuda dan penduduk Yerusalem! Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan malapetaka kepada tempat ini, sehingga telinga orang yang mendengarnya, mendenging!

Sebab mereka telah meninggalkan Aku, telah memberikan tempat ini kepada allah asing dan telah membakar korban di sini kepada allah lain yang tidak dikenal oleh mereka sendiri dan oleh nenek moyang mereka dan oleh raja-raja Yehuda. Mereka telah membuat tempat ini penuh dengan darah orang-orang yang tidak bersalah.

Mereka telah mendirikan bukit-bukit pengorbanan bagi Baal untuk membakar anak-anak mereka sebagai korban bakaran kepada Baal, suatu hal yang tidak pernah Kuperintahkan atau Kukatakan dan yang tidak pernah timbul dalam hati-Ku.  

Sebab itu, sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa tempat ini tidak akan disebut lagi: Tofet dan Lembah Ben-Hinom, melainkan Lembah Pembunuhan.

Aku akan menggagalkan rancangan Yehuda dan Yerusalem di tempat ini dan Aku akan membuat mereka rebah oleh pedang di depan musuh mereka dan oleh tangan orang-orang yang ingin mencabut nyawa mereka. Aku akan membiarkan mayat mayat mereka dimakan oleh burung-burung di udara dan oleh binatang-binatang di bumi. 

Aku akan membuat kota ini menjadi kengerian dan menjadi sasaran suitan. Setiap orang yang melewatinya akan merasa ngeri dan bersuit karena segala pukulan yang dideritanya.

Aku akan membuat mereka memakan daging anak-anaknya laki-laki dan daging anak-anaknya perempuan, dan setiap orang memakan daging temannya, dalam keadaan susah dan sulit yang ditimbulkan musuhnya kepada mereka dan oleh orang-orang yang ingin mencabut nyawa mereka." 

Selanjutnya pecahkanlah buli-buli itu di depan mata orang-orang yang turut bersama-sama engkau. 

Katakanlah kepada mereka: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Demikianlah akan Kupecahkan bangsa ini dan kota ini, seperti orang memecahkan tembikar tukang periuk, sehingga tidak dapat diperbaiki lagi. Dan Tofet akan menjadi tempat penguburan, karena tidak ada tempat lain untuk menguburkan. 

Begitulah akan Kulakukan kepada tempat ini, demikianlah firman TUHAN, dan kepada penduduknya. Aku akan membuat kota ini seperti Tofet: 

rumah-rumah Yerusalem dan rumah-rumah para raja Yehuda akan menjadi najis seperti tempat Tofet, yakni segala rumah yang di atas sotohnya orang membakar korban kepada segala tentara langit dan mempersembahkan korban curahan kepada allah lain." 

Ketika Yeremia pulang dari Tofet, ke mana TUHAN telah mengutusnya untuk bernubuat, berdirilah ia di pelataran rumah TUHAN dan berkata kepada segenap orang banyak: 

"Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan ke atas kota ini dan ke atas segala kota sekitarnya seluruh malapetaka yang telah Kukatakan akan menimpa mereka, sebab mereka berkeras kepala dan tidak mendengarkan perkataan-perkataan-Ku." 

RENUNGAN PAGI - PULANG KE RUMAH

`UMAT TUHAN TIDAK TERTIPU`

Ayat Inti : Matius 24:26

”Jadi, apabila orang berkata kepadamu: Lihat, Ia ada di padang gurun, janganlah kamu pergi ke situ; atau: Lihat, Ia ada di dalam bilik, janganlah kamu percaya.”

Akan tetapi umat Allah tidak akan tersesat. Ajaran-ajaran Kristus palsu ini tidak sesuai dengan Alkitab. Berkat-berkatnya dinyatakan kepada para penyembah binatang dan patungnya, suatu golongan ke atas siapa Alkitab katakan akan dicurahkan murka Allah yang tidak bercampur. 

Lebih jauh, Iblis tidak diizinkan untuk memalsukan cara kedatangan Kristus. Juruselamat sejauh ini telah mengamarkan umat-Nya terhadap penipuan dan telah meramalkan dengan jelas cara kedatangan-Nya yang kedua kali itu ....  _”Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia” (Mat. 24: 24-27, 31). Kedatangan ini tidak mungkin dipalsukan. Akan diketahui semua orang secara universal-disaksikan oleh seluruh dunia. 

Hanya mereka yang menjadi pelajar Alkitab yang tekun dan rajin serta yang telah menerima kasih kebenaran, yang akan dilindungi dari penipuan yang hebat yang menawan dunia ini. Oleh kesaksian Alkitab mereka ini akan mengenali penipu itu dalam penyamarannya. Ujian akan datang kepada semua orang. Oleh penyaringan pencobaan, orang orang Kristen sejati akan nyata. Apakah umat Allah sekarang berdiri teguh di atas Firman-Nya sehingga mereka tidak akan tunduk kepada bukti-bukti yang berdasarkan panca indra mereka? Dalam kemelut yang seperti itu, apakah mereka mau bergantung kepada Alkitab, dan hanya kepada Alkitab saja? Jika mungkin, Iblis akan mencegah mereka untuk mengadakan persiapan kepada hari itu. Ia akan mengatur masalah-masalah sedemikian rupa sehingga menghalangi jalan mereka, menjerat mereka dengan harta-harta duniawi, menyebabkan mereka memikul beban yang berat dan melelahkan, sehingga hati mereka dipenuhi dengan segala urusan kehidupan ini, dan hari pencobaan itu boleh datang menimpa mereka seperti datangnya seorang pencuri. 

Pada waktu perintah dikeluarkan oleh berbagai penguasa dunia Kristen untuk melawan orang-orang pemelihara perintah-perintah Allah, hal itu akan menghilangkan perlindungan pemerintah, dan menyerahkan mereka kepada orang-orang yang menginginkan kehancuran mereka, umat Allah akan melarikan diri dari kota-kota dan desa-desa dan bergabung bersama dalam kelompok-kelompok dan tinggal di tempat-tempat yang paling terasing dan sunyi. Banyak yang mencari perlindungan di pegunungan. Seperti orang-orang Kristen di lembah Piedmont, mereka membuat tempat-tempat tinggi di dunia ini menjadi tempat per lindung mereka, dan akan bersyukur kepada Allah untuk & ”kubu di atas bukit batu" itu. (Yes. 33: 16). Tetapi banyak bangsa dan golongan, tinggi dan rendah, kaya dan makin, hitam dan putih, akan dibuang ke perbudakan yang paling kejam dan paling tidak adil. ~Alfa dan Omega, jld. 8, hlm. 658-660.

Jumat, 13 November 2020

PELAJARAN SEKOLAH SABAT

PERBAKTIAN DALAM PENDIDIKAN 

Pendalaman:

 “Betapa liciknya hati, lebih licik daripada segala sesuatu dan hatinya sudah membatu. Para Ahli agama tidak mau memeriksa diri mereka sendiri untuk melihat apakah mereka memiliki iman, dan itu adalah fakta yang menakutkan bahwa banyak yang bersandar pada harapan yang salah. Beberapa bersandar pada pengalaman lama yang mereka miliki bertahun-tahun yang lalu; tetapi ketika dibawa ke waktu yang mencengangkan ini, ketika semua harus memiliki pengalaman sehari-hari, mereka tidak memiliki apa-apa. Mereka tampaknya berpikir bahwa pekerjaan kebenaran akan menyelamatkan mereka. Ketika dosa-dosa yang dibenci Allah ditundukkan, Yesus akan masuk dan Ia tinggal di dalam Anda dan Anda tinggal di dalam-Nya. Anda akan menerima kekuatan Ilahi dari Yesus, dan Anda akan tumbuh di dalam dia, dan dapat dengan kemenangan mengatakan, terpujilah Allah yang memberi kita kemenangan melalui Tuhan kita Yesus Kristus. Akan lebih menyenangkan bagi Tuhan jika Ahli agama yang suam-suam kuku tidak pernah menyebut namanya. Orang itu adalah beban terus-menerus bagi mereka yang akan menjadi pengikut Yesus yang setia. Mereka adalah batu sandungan bagi orang-orang yang tidak percaya, dan para malaikat jahat bersukacita atas mereka, dan mengejek para malaikat Allah dengan jalan bengkok mereka. Mereka memuliakan Allah dengan bibir mereka, sementara hati mereka jauh dari-Nya."

~Ellen G. White, Spiritual Gift, vol. 2, hlm. 227.

Pertanyaan-pertanyaan untuk Didiskusikan:

1. Dari Markus 7: 1–13, kita belajar bahwa kondisi mendasar dari peribadatan palsu adalah masalah hati. Tuhan tidak memandang penyembahan kita apabila kita memuliakan-Nya dengan bibir kita dan tidak muncul dari hati kita. Mengapakah Injil dan kisah kematian Yesus mewakili kita cara paling ampuh untuk membuka hati untuk benar-benar mengasihi Allah?

2. Lebih memikirkan pikiran menyembah Tuhan "dalam roh dan kebenaran."Apakah mungkin untuk melakukan yang satu dan tidak melakukan yang lain, atau apakah ibadah yang sejati menuntut keduanya? Jika demikian, mengapa?

3. Ya, hati kita perlu benar untuk menyembah Tuhan dengan sungguh-sungguh, tetapi apakah artinya itu? Apakah Anda harus menunggu sampai Anda benar-benar terhubung dengan Tuhan, dengan hidup Anda dalam urutan yang sempurna sebelum Anda dapat beribadah? Di sisi lain, bagaimanakah ibadah sejati, dapat membantu hati Anda benar dengan Allah?


Ayat Hafalan : 1 Tawarikh 16:29

Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah menghadap Dia! Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan.

RENUNGAN PAGI - PULANG KERUMAH

`TINDAKAN PUNCAK PENIPUAN`

Ayat Inti : Matius 24:24
”Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.”

Pemandangan-pemandangan yang menakutkan dari suatu oknum adikodrati akan segera dinyatakan di langit, sebagai tanda dari kuasa Iblis yang mengadakan pekerjaan-pekerjaan mukjizat. Roh-roh Iblis akan pergi kepada raja-raja dunia ini dan ke seluruh dunia, untuk mengikat mereka dalam perjuangannya yang terakhir melawan pemerintahan surga. Melalui agen-agen ini para penguasa dan rakyat sama-sama akan tertipu. Ada orang-orang yang akan bangkit yang berpura-pura sebagai Kristus Sendiri, dan yang menuntut kepada dirinya kedudukan dan perbaktian yang seharusnya kepada Penebus dunia ini. Mereka akan mengadakan mukjizat penyembuhan ajaib, dan akan mengaku mempunyai wahyu-wahyu dari surga yang bertentangan dengan kesaksian Alkitab.

Sebagai puncak tindakannya dalam drama besar penipuan itu, Iblis sendiri akan mengambil rupa Kristus. Gereja telah lama mengaku menunggu kedatangan Juruselamat sebagai penyempurnaan dan kegenapan harapan-harapannya. Sekarang penipu besar itu akan menampakkan bahwa Kristus telah datang. Di berbagai bagian dunia, Iblis akan menampakkan dirinya di antara manusia sebagai makhluk yang agung dengan terang yang menyilaukan menyerupai gambaran Anak Allah yang diberikan oleh Yohanes di dalam buku Wahyu  (Why. 1: 13-15). Kemuliaan yang mengelilinginya tidak tertandingi oleh sesuatu apa pun yang pernah dilihat oleh mata yang fana ini. Pekik sorak menggelegar di udara, “Kristus telah datang! Kristus telah datang!” Orang-orang sujud menyembah di hadapannya, sementara ia mengangkat tangannya dan memberkati mereka, sebagaimana Kristus memberkati murid-murid-Nya pada waktu Ia masih berada di dunia ini. Suaranya lembut dan merendah, namun merdu kedengarannya.

Dalam nada lembut penuh kasihan ia menyampaikan beberapa kebenaran surgawi yang penuh kemurahan sebagaimana yang diucapkan oleh Juruselamat. Ia menyembuhkan penyakit-penyakit orang dan kemudian dalam tabiat Kristus yang dipakaikannya, ia mengatakan bahwa ia telah mengubah Sabat kepada hari Minggu, dan memerintahkan semua untuk menyucikan hari yang telah diberkatinya itu. Ia menyatakan bahwa mereka yang bersikeras menyucikan hari ketujuh menghujat namanya oleh menolak mendengarkan malaikat-malaitkatnya yang dikirimkan kepada mereka dengan terang dan kebenaran. Seperti orang-orang Samaria yang telah ditipu oleh Simon Magus, orang banyak itu---dari yang paling kecil sampai yang paling besar---menaruh perhatian kepada sihir, lalu berkata, ”Orang ini adalah kuasa dari Allah” (Kis. 8: 10).
~Alfa dan Omega, jld. 8, hlm. 657, 658.

BACAAN ALKITAB HARIAN

FOLLOW THE BIBLE

Yohanes 14:1-31 Rumah Bapa YOH 14:1 "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percaya juga kepada-Ku. YOH 14:2 Di rumah Bapa-...

LAGU FAVORIT