BERHALA JIWA (DAN PELAJARAN LAIN DARI YESUS)
SABAT PETANG
BACALAH UNTUK PELAJARAN PEKAN INI: PENGKHOTBAH 9:10; MATIUS 18:1-4; MATIUS
18:21-35; MATIUS 19:16-30; GALATIA 3:21, 22; MATIUS 19:27.
Ayat Hafalan: “Pada waktu itu datanglah murid-murid itu
kepada Yesus dan betanya: ‘Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?’ (Matius 19:27)
Sebagai
manusia, kita adalah produk lingkungan kita, dari kebudayaan kita. Ini semua sangat membentuk nilai-nilai,
keyakinan, dan sikap kita. Apakah Anda
dibesarkan di daerah kota metropolitan yang besar atau kampong yang tidak
memiliki air bersih, tidak membuat perbedaan: Kebudayaan, lingkungan dimana
Anda dibesarkan sangatlah berpengaruh terhadap keberadaan Anda. Dan meskipun Anda dapat berpindah ke
lingkungan yang baru, lingkungan dimana Anda telah dibesarkan akan membekas
pada diri Anda sampai mati.
Celakanya,
sampai taraf tertentu, kebanyakan dari lingkungan dan kebudayaan kita berjalan
bertentangan dengan prinsip-prinsip kerajaan Allah. Bagaimanapun, dunia ini adalah dunia yang
telah jatuh, dan nilai-nilai, moral dan kebiasaannya seringkali mencerminkan
keadaan yang telah jatuh itu. Apa lagikah
yang dapat dicerminkannya? Sudah sangat
sulit bagi kita untuk melihatnya karena kita telah tenggelam dalam kebudayaan
dan lingkungan kita.
Pekerjaan Allah di dalam hati kita,
diantaranya, untuk menunjukkan kita kepada nilai-nilai, moral, dan standar
kerajaan Allah. Sebagaimana yang kita
akan lihat pekan ini, nilai-nilai, moral, dan standar itu seringkali sangat
berbeda dengan ang dimana kita dilahirkan dan dibesarkan. Murid-murid harus mempelajari pelajaran ini;
kita juga demikian.
*Pelajarilah pelajaran pekan ini
sebagai persiapan untuk Sabat, 28 Mei 2016