Tujuan Persepuluhan
Paulus menulis kepada Timotius: “‘Janganlah kamu memberangus mulut lembu yang sedang mengirik’, dan lagi ‘seorang pekerja patut mendapat upahnya’” (1 Tim. 5:18). Dia mengutip Musa dalam Ulangan 25:4 berkaitan dengan lembu dan Yesus dari Lukas 10:7 berkaitan dengan pekerja. Ungkapan tentang lembu tampaknya menjadi sebuah pepatah, dan itu berarti adalah adil bagi lembu untuk memakan padi-padian sementara bekerja. Dengan cara yang sama, pepatah kedua berarti bahwa pekerja yang sungguh-sungguh yang memberitakan Injil harus dihargai dengan upah.
Allah menciptakan dan bekerja dalam sistem. Dia telah merancang sistem tata surya, ekosistem, sistem pencernaan, sistem saraf, dan banyak lagi. Sistem persepuluhan digunakan oleh orang-orang Lewi (Bil. 18:26) dalam memelihara Bait Suci dan untuk menunjang mereka. Persamaan saat ini mungkin mereka yang mengabdikan hidup mereka untuk memberitakan Injil. Sistem persepuluhan Allah adalah cara yang dipilih-Nya untuk mendukung pelayanan, dan itu telah digunakan sepanjang sejarah keselamatan. Maka, mendukung pekerja-pekerja seperti itu dengan persepuluhan adalah dasar dan prinsip untuk pekerjaan Allah.
Apakah yang Paulus maksudkan dan apa makna moral dari ungkapan “Demikianlah pula Tuhan telah menetapkan, bahwa mereka yang memberitakan Injil, harus hidup dari pemberitaan Injil itu” (1 Kor. 9:14)? Apakah yang 2 Korintus 11:7-10 ajarkan tentang perlunya untuk mendukung orang-orang yang menyebarkan Injil?
Ketika Paulus berkata: “Jemaat-jemaat lain telah kurampok dengan mene- rima tunjangan dari mereka, supaya aku dapat melayani kamu!” (2 Kor. 11:8), dia berbicara seperti mengejek menerima upah dari gereja Makedonia yang miskin sementara melayani ke jemaat Korintus yang kaya. Maksud dia kepada gereja di Korintus adalah bahwa mereka yang memberitakan Injil layak untuk digaji.
Persepuluhan digunakan untuk tujuan tertentu dan harus tetap demikian. “Perpuluhan diasingkan untuk suatu maksud khusus. Perpuluhan tidak boleh dianggap sebagai dana sosial. Tetapi khusus diabdikan untuk membantu mereka yang membawa pekabaran Allah kepada dunia, dan tak boleh diselewengkan dari maksud ini.”—Ellen G. White, Counsels on Stewardship, hlm. 103.
Bacalah Imamat 27:30. Dalam cara apakah prinsip yang terlihat di sini berlaku bagi kita sekarang?