SENIN, 7 AGUSTUS 2017
TETAP DI BAWAH HUKUM TAURAT
Dalam Galatia 3:23, Paulus menulis bahwa: "Sebelum iman itu datang kita berada dibawah pengawalan hukum Taurat." Melalui kata "kita" Paulus merujuk ada orang percaya Yahudi di jemaat di Galatia. Mereka adalah orang-orang yang terbiasa dengan hukum, dan Paulus telah berbicara kepada mereka secara khusus sejak Galatia 2:15. Ini dapat dilihat dalam perbedaan antara "kita" dalam Galatia 3:23 dan "kamu" dalam Galatia 3:26.
Galatia 3:23 berbunyi "Sebelum iman itu datang"; tetapi dalam bahasa Yunani literal itu berbunyi, "sebelum iman itu datang. Karena Paulus membedakan tempat hukum sebelum dan sesudah Kristus (Gal 3 :24), "iman itu" kemungkinan besar adalah referensi untuk Yesus sendiri, bukan referensi ke iman Kriten pada umumnya.
Paulus mengatakan orang- orang Yahudi "dibawah hukum Taurat" sebelum kedatangan Kristus. Apakah yang dia maksudkan dengan "dibawah hukum Taurat"? Bandingkan Gal. 3:22, 23 dengan Rm. 6:14, 15; 1 Kor. 9:20; Gal. 4:4, 5, 21; 5:18.
Paulus menggunakan frasa "dibawah hukum Taurat" dua belas kali dalam surat-suratnya. Tergantung pada konteksnya, itu dapat memiliki beberapa konotasi yang berbeda.
1. “Dibawah hukum Taurat” sebagai cara alternatif untuk keselamatan (Gal 4:21). Para penentang di Galatia mencoba untuk mendapatkan kebenaran yang memberi hidup melalui penurutan. Namun, seperti yang Paulus telah jelaskan, hal ini tidak mungkin (Gal. 3:21, 22). Bahkan Paulus kemudian menunjukkan bahwa, dengan menginginkan berada dibawah hukum Taurat, orang-orang Galatia benar-benar menolak Kristus (Gal. 5:2-4).
2. “Dibawah Hukum Taurat” dalam arti berada dibawah penghukumannya (Rm. 6:14, 15). Karena hukum tidak bisa menebus dosa, melanggar tuntutannya akan menghasilkan penghukuman. Ini kondisi yang dialami semua manusia. Hukum bertindak sebagai sipir penjara, mengurung semua yang telah melanggar hukum itu dan menjatuhkan hukuman mati pada diri mereka sendiri. Seperti yang akan kita lihat dalam pelajaran besok, penggunaan kata pengawa (Gal. 3:23) menunjukkan bahwa inilah yang Paulus maksudkan dengan istilah "dibawah hukum" pada bagian ini.
Sebuah kata Yunani terkait, ennomos, biasanya diterjemahkan "dibawah hukum Taurat," secara harafiah berarti "dalam hukum Taurat" dan mengacu pada tinggal dalam tuntutan-tuntutan hukum melalui persatuan dengan Kristus (1 Kor. 9:21). Oleh "penurutan hukum Taurat" yaitu, dengan berusaha menurut hukum terpisah dari Kristus, adalah mustahil untuk dibenarkan, karena orang benar akan hidup oleh iman (Gal. 3:11). Kebenaran ini tidak membatallkan hukum Taurat; itu hanyalah menunjukkan bahwa hukum tidak bisa memberikan hidup yang kekal.