Sabtu, 23 September 2017
Sebuah Penawaran yang Lebih Baik
"Jawab Yesus kepadanya: 'Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:
Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan la telah memberikan kepadamu air hidup'"
(Yohanes 4:10).
Tawaran Yesus perihal "sesuatu yang lebih baik" bagi wanita Samaria yaitu ti dak kurang dari lima janji khusus. Dia menyebut sebuah "karunia Allah'' (ayat 10), yang dijanjikan-Nya adalah sesuatu yang lebih baik; Dia menunjuk sumur "mata air" (ayat 14), Dia menjanjikan kepada wanita ini sebuah harapan yang lebih baik; Dia mencela hubungannya dengan beberapa suami (ayat 16-18), Dia menjanjikan perbuatan yang lebih baik; Dia melawan pandangan wanita tersebut yaitu membanggakan gunung tempat penyembahan (ayat 21-24), Dia menjanjikan bahwa yang diharapkan adalah lebih baik; dan untuk menja wab tanggapan wanita itu tentang kedatangan Mesias (ayat 25) dan pernyataan 'Akulah Dia'' (ayat 26), Dia menjanjikan harta yang lebih baik.
Janji-janji ini merupakan "sesuatu yang lebih baik'' bahwa sebagai orang Kristen kita harus berikan kepada dunia. Mereka menyoroti "sesuatu yang lebih baik'' daripada kegembiraan olahraga yang cepat hilang; "Sesuatu yang lebih baik'' daripada pekerjaan rutin tanpa henti; "Sesuatu yang lebih baik'' dari pada menghabiskan hari-hari kita seperti budak yang sementara berbaris dalam hidup, sebagai korban yang tidak berpengharapan dalam kehidupan generasi yang bersifat sementara ini; "Sesuatu yang lebih baik'' daripada pemahaman yang mengerikan dari para intelektual yang menentukan hidup sebagai "ledakan kekejaman dari suatu tempat tinggal yang tidak pasti"; "Sesuatu yang lebih baik'' daripada bakat yang disia-siakan dan kubur tanpa Kristus dari mereka yang menolak kasih-Nya.
Orang percaya tidak perlu masuk kedalam perdebatan atau menghabiskan energi mereka dalam perselisihan yang dirancang untuk mengritik dan merendahkan ajaran lain. Injil tentang Yesus sudah cukup meyakinkan; kuat dalam menghadapi semua rumusan yang ada. Hal ini adalah paling pasti, menarik, dan meyakinkan-sesuatu yang lebih baik.
Wanita di sumur Yakub menerima Yesus dan diubahkan. Dia berada di tempat yang penuh dengan kesombongan, tetapi dengan yakin meninggalkan nya karena harapan yang pasti; dia dikepung dengan tradisi egois, tetapi meninggalkannya dan percaya pada Tabib Agung; dia terpaku dengan tanah Yakub, tetapi meninggalkannya dan diubah oleh Allah Yakub; dia bekerja dalam kesibukan setiap hari, tetapi meninggalkannya dan diubahkan dalam hubungan yang baru; dia terikat oleh upah yang kejam karena dosa, tetapi dihancurkan oleh Batu Zaman; penuh nafsu dan perselisihan, tetapi ditinggalkannya dan di isi dengan Air Kehidupan. Dan demikian pula dengan semua orang yang memilih-Nya-"jauh lebih baik:'